PUTUS ASA.
DERITA.
MENANGIS.
MENJERIT.
SESAK.
TAK KUAT.
TAK KUAT.
TAK KUAT.
HIKS HIKS HIKS.
Wednesday, March 31, 2010
Sunday, March 28, 2010
harapan dan keinginan
dia memanggilku dan kujawab apa..
dia memandangku dan kubalas dengan senyuman..
dia menyentuhku dan kugenggam tangannya..
dia menyapaku dan kuajak dia berbincang..
tetapi ketika aku menyapanya, dia malah semakin menjauh..
ketika aku memandangnya, dia malah menoleh ke arah lain..
ketika aku menyentuhnya, dia malah berlari..
dan ketika aku memanggilnya, dia malah acuh..
itu karena dia sayang padaku..
itu karena dia tak ingin terlalu mengharapkanku..
itu karena dia tak ingin mengecewakanku..
itu karena dia sangat menginginkanku..
tapi aku tak bisa membantahnya..
sebuah ketidakcocokan yang kudapatkan..
dari seseorang yang sangat aku sayang..
dan tak berharap lebih, selain dia tetap ada pada dirinya, dan aku pada diriku..
dia memandangku dan kubalas dengan senyuman..
dia menyentuhku dan kugenggam tangannya..
dia menyapaku dan kuajak dia berbincang..
tetapi ketika aku menyapanya, dia malah semakin menjauh..
ketika aku memandangnya, dia malah menoleh ke arah lain..
ketika aku menyentuhnya, dia malah berlari..
dan ketika aku memanggilnya, dia malah acuh..
itu karena dia sayang padaku..
itu karena dia tak ingin terlalu mengharapkanku..
itu karena dia tak ingin mengecewakanku..
itu karena dia sangat menginginkanku..
tapi aku tak bisa membantahnya..
sebuah ketidakcocokan yang kudapatkan..
dari seseorang yang sangat aku sayang..
dan tak berharap lebih, selain dia tetap ada pada dirinya, dan aku pada diriku..
Thursday, March 25, 2010
tak ada..
Sebuah hari. Harapan. Belum terwujud.
Adakah bila aku selalu mengalah?
Adakah bila aku selalu menunggu?
Adakah bila aku selalu menanti?
Adakah bila aku selalu merajuk?
Adakah bila aku selalu meminta?
Adakah bila aku selalu terluka?
Dan adakah bila aku selalu menangis?
Itu hanya hampaku, hampaku jika tak ada kamu..
Itu hanya anganku, anganku ketika tak ada dirimu..
Itu hanya impianku, impianku yang tak kuinginkan..
Aku berdiri diatas pasir,
Pasir yang semakin tak ada bentuknya..
Aku terjatuh dalam lumpur,
Lumpur yang semakin mencair..
Tetapi aku malah menemukanmu, di dalam ketidak
jelasan itu dan bayang-bayang itu..
Mengapa dirimu?
Aku disini hanya bisa menunggu, menunggu sebuah hari
tanpa harapan apapun..
Dan saat dirimu kutemukan, semua itu belum terwujud..
Ternyata bukan dirimu, tapi takdir dan waktu yang akan
mewujudkan itu semua..
Adakah bila aku selalu mengalah?
Adakah bila aku selalu menunggu?
Adakah bila aku selalu menanti?
Adakah bila aku selalu merajuk?
Adakah bila aku selalu meminta?
Adakah bila aku selalu terluka?
Dan adakah bila aku selalu menangis?
Itu hanya hampaku, hampaku jika tak ada kamu..
Itu hanya anganku, anganku ketika tak ada dirimu..
Itu hanya impianku, impianku yang tak kuinginkan..
Aku berdiri diatas pasir,
Pasir yang semakin tak ada bentuknya..
Aku terjatuh dalam lumpur,
Lumpur yang semakin mencair..
Tetapi aku malah menemukanmu, di dalam ketidak
jelasan itu dan bayang-bayang itu..
Mengapa dirimu?
Aku disini hanya bisa menunggu, menunggu sebuah hari
tanpa harapan apapun..
Dan saat dirimu kutemukan, semua itu belum terwujud..
Ternyata bukan dirimu, tapi takdir dan waktu yang akan
mewujudkan itu semua..
Wednesday, March 24, 2010
sebuah ketenangan..
aku tidak tahu apa yang harus kutulis.
karena aku tak tahu isi pikiranku.
aku hanya mencoba mengetik.
mengetik apa yang ingin kurasakan.
sebuah ketenangan.
sebuah ketenangan di dalam kesulitan.
sebuah ketenangan di dalam kehampaan.
sebuah ketenangan di dalam emosi.
dan sebuah ketenangan untuk menghadapi, menghadapi hal yang sangat kusayangkan.
tapi aku telah menyia-nyiakannya.
ketenangan yang kuharapkan, terlempar jauh karena sesuatu yang tak terkendali.
sesuatu yang rasanya seperti api.
sulit dipadamkan.
hati dan pikiranku terasa panas.
membara.
aku tidak mengingat, juga tidak melupakan.
bagaimana diriku terlarut dari masalah ini, dulu.
sebenarnya aku hanya ingin bercerita.
bukan sekedar menyampaikan.
tapi dimana aku ada, ketenangan itu selalu jauh.
dan tidak selamanya ada padaku.
aku menginginkan sebuah hati yang datang padaku.
dan dia yang akan memadamkan api itu.
tapi aku tak tahu.
apakah dirinya masih mampu, atau sudah menyerah.
karena aku tak tahu isi pikiranku.
aku hanya mencoba mengetik.
mengetik apa yang ingin kurasakan.
sebuah ketenangan.
sebuah ketenangan di dalam kesulitan.
sebuah ketenangan di dalam kehampaan.
sebuah ketenangan di dalam emosi.
dan sebuah ketenangan untuk menghadapi, menghadapi hal yang sangat kusayangkan.
tapi aku telah menyia-nyiakannya.
ketenangan yang kuharapkan, terlempar jauh karena sesuatu yang tak terkendali.
sesuatu yang rasanya seperti api.
sulit dipadamkan.
hati dan pikiranku terasa panas.
membara.
aku tidak mengingat, juga tidak melupakan.
bagaimana diriku terlarut dari masalah ini, dulu.
sebenarnya aku hanya ingin bercerita.
bukan sekedar menyampaikan.
tapi dimana aku ada, ketenangan itu selalu jauh.
dan tidak selamanya ada padaku.
aku menginginkan sebuah hati yang datang padaku.
dan dia yang akan memadamkan api itu.
tapi aku tak tahu.
apakah dirinya masih mampu, atau sudah menyerah.
Tuesday, March 23, 2010
terlambat. masi ada rasa tapi ga bisa. bingung
aku sudah mencoba berlari,
tapi tak dapat kukejar,
aku terlambat,
aku terlambat,
aku terlambat,
untuk sebuah penantian yang dulu..
ada abu dimataku,
perih kurasakan,
seperti itu lah perasaanku,
yang kian tak berasa,
tak berasa,
tak berasa,
karena hancurnya sebuah pelarian..
ternyata,
ketika aku berjalan kembali,
berlari kembali,
untk menemukan penantian itu,
aku tak bisa,
aku tak bisa,
aku tak bisa,
memilih arah, arah perasaanku..
dimana aku harus ada?
aku bingung..
tapi tak dapat kukejar,
aku terlambat,
aku terlambat,
aku terlambat,
untuk sebuah penantian yang dulu..
ada abu dimataku,
perih kurasakan,
seperti itu lah perasaanku,
yang kian tak berasa,
tak berasa,
tak berasa,
karena hancurnya sebuah pelarian..
ternyata,
ketika aku berjalan kembali,
berlari kembali,
untk menemukan penantian itu,
aku tak bisa,
aku tak bisa,
aku tak bisa,
memilih arah, arah perasaanku..
dimana aku harus ada?
aku bingung..
perasaan ini..
tak kau ucapkan lagi, kata itu..
melalui makna yang sebenarnya..
adakah dirimu,
masih menyimpan rasa yang dulu?
secarik kertas mengisyaratkan beberapa kata,
kata yang mengalun dengan sendirinya..
menyampaikan makna dari kata-kata itu..
tidakkah kita masih bersama?
ya, di dua jalan yang berbeda..
jika kau tidak bisa mendapatkan apa yang kau ingin,
cobalah untuk mencintai apa yang kau dapatkan..
melalui makna yang sebenarnya..
adakah dirimu,
masih menyimpan rasa yang dulu?
secarik kertas mengisyaratkan beberapa kata,
kata yang mengalun dengan sendirinya..
menyampaikan makna dari kata-kata itu..
tidakkah kita masih bersama?
ya, di dua jalan yang berbeda..
jika kau tidak bisa mendapatkan apa yang kau ingin,
cobalah untuk mencintai apa yang kau dapatkan..
KOSONG
isyarat hatiku sedang berkata,
dimalam kegalauan aku sedang sendiri,
padahal berdua.
di dalam benakku tersirat,
dikesunyian malam ini aku sendiri,
padahal berdua.
di ujung pikiranku tergambar,
dikehampaan malam ini aku sendiri, lagi,
padahal berdua.
aku MENANTI kekasih hatiku,
ingin bersamanya,
namun MAKNA itu,
tak ada.
aku hanya sendiri, padahal berdua.
siapa yang berdua?
aku dengan hatiku,
aku dengan benakku,
aku dengan pikiranku,
dan semua makna itu hanyalah fiksi.
KOSONG.
dimalam kegalauan aku sedang sendiri,
padahal berdua.
di dalam benakku tersirat,
dikesunyian malam ini aku sendiri,
padahal berdua.
di ujung pikiranku tergambar,
dikehampaan malam ini aku sendiri, lagi,
padahal berdua.
aku MENANTI kekasih hatiku,
ingin bersamanya,
namun MAKNA itu,
tak ada.
aku hanya sendiri, padahal berdua.
siapa yang berdua?
aku dengan hatiku,
aku dengan benakku,
aku dengan pikiranku,
dan semua makna itu hanyalah fiksi.
KOSONG.
biarkan aku..
tidakkah kau lihat, putih dimataku?
mengisyaratkan tak ada lagi bayangmu..
tidakkah kau lihat, gerbang hatiku sudah tertutup?
saat kau terus hampiri aku..
tidakkah kau baca tulisan di hatiku?
yang sudah tidak ada artinya lagi..
aku disini hampa, tapi karena mauku..
aku disini menderita, tapi karena egoku..
aku disini berfikir, tapi berfikir mengapa aku membiarkan amarahku..
amarah yang kemudian membuatmu lebih hampa dan menderita,
karenaku..
dan tolong..
biarkan aku dengan duniaku, dan akupun akan membiarkanmu dengan duniamu..
mengisyaratkan tak ada lagi bayangmu..
tidakkah kau lihat, gerbang hatiku sudah tertutup?
saat kau terus hampiri aku..
tidakkah kau baca tulisan di hatiku?
yang sudah tidak ada artinya lagi..
aku disini hampa, tapi karena mauku..
aku disini menderita, tapi karena egoku..
aku disini berfikir, tapi berfikir mengapa aku membiarkan amarahku..
amarah yang kemudian membuatmu lebih hampa dan menderita,
karenaku..
dan tolong..
biarkan aku dengan duniaku, dan akupun akan membiarkanmu dengan duniamu..
BAIK. PERBEDAAN. HARAPAN
aku tidak menyalahkan sebuah awal.
tapi tidak ada pembelaan juga untuk sebuah akhir.
aku menginginkan proses, proses yang jalannya BAIK.
proses yang sederhana, namun bermakna hampir sempurna.
proses yang dimana sebuah penghargaan akan membuatnya lebih bermakna.
proses yang walaupun didalamnya banyak sekali PERBEDAAN namun itu akan menjadi sebuah bumbu rasa kasih sayang yang indah.
tapi itu hanya sebuah HARAPAN.
harapan yang tidak tau datangnya kapan.
tidak di awal, belum juga ada pada proses ini, dan semoga saja sebelum akhir datang..
tapi tidak ada pembelaan juga untuk sebuah akhir.
aku menginginkan proses, proses yang jalannya BAIK.
proses yang sederhana, namun bermakna hampir sempurna.
proses yang dimana sebuah penghargaan akan membuatnya lebih bermakna.
proses yang walaupun didalamnya banyak sekali PERBEDAAN namun itu akan menjadi sebuah bumbu rasa kasih sayang yang indah.
tapi itu hanya sebuah HARAPAN.
harapan yang tidak tau datangnya kapan.
tidak di awal, belum juga ada pada proses ini, dan semoga saja sebelum akhir datang..
3 words mean..
API, EMOSI, AMARAH
BUNGA, CINTA, PERSAHABATAN
BULAN, CAHAYA, PENERANGAN
DINDING, KERAS, EMOSI
PULPEN, BICARA, CINTA
bagaimana sebuah api berubah menjadi emosi?
amarahmu akan menjawabnya,
bagaimana bunga itu bisa mengisyaratkan cinta?
persahabatan akan menjelaskannya,
bagaimana bulan itu dapat menimbulkan cahaya?
penerangan akan mengartikannya,
bagaimana dinding bisa terasa keras?
emosimu akan meluapkannya,
dan bagaimana pulpen bisa bicara?
ketika tulisan menimbulkan sebuah perdebatan..
BUNGA, CINTA, PERSAHABATAN
BULAN, CAHAYA, PENERANGAN
DINDING, KERAS, EMOSI
PULPEN, BICARA, CINTA
bagaimana sebuah api berubah menjadi emosi?
amarahmu akan menjawabnya,
bagaimana bunga itu bisa mengisyaratkan cinta?
persahabatan akan menjelaskannya,
bagaimana bulan itu dapat menimbulkan cahaya?
penerangan akan mengartikannya,
bagaimana dinding bisa terasa keras?
emosimu akan meluapkannya,
dan bagaimana pulpen bisa bicara?
ketika tulisan menimbulkan sebuah perdebatan..
Monday, March 22, 2010
ini bukan inginku, tapi ketidakinginanku..
diam, tetapi aku ingin menyampaikannya
bercerita, tetapi aku tidak ingin berlebihan
tersenyum, tetapi aku tidak ingin menggoda
termenung, tetapi aku tidak ingin berharap
berjalan, tetapi aku tidak ingin menghampiri
menangis, tetapi aku tidak ingin menyesal
bernyanyi, tetapi aku tidak ingin bersenang-senang
terlupa,
yaa terlupa, mungkin dengan itu semua inginku tersampaikan
aku harus terlupa bahwa aku ingin menyampaikannya,
menyampaikan betapa aku sayang padamu,
aku harus terlupa bahwa aku ingin berlebihan, dikala aku dekat denganmu
aku harus terlupa bahwa aku ingin menggoda, ketika dirimu menjadi seseorang yang paling menggemaskan
aku harus terlupa bahwa aku ingin berharap, ketika kau menjadi satu-satunya milikku
aku harus terlupa bahwa aku ingin menghampiri, ketika engkau sedang kesepian
aku harus terlupa bahwa aku ingin menyesal, ketika aku telah membuatmu kecewa dengan ketidaksengajaanku
dan aku harus terlupa bahwa aku ingin bersenang-senang, ketika semuanya di dunia ini terasa lebih indah, bila aku di dekatmu..
tetapi aku teringat,
teringat, tetapi aku tidak ingin mengingatnya
mengingat apa yang aku tidak inginkan dan melupakan apa yang aku inginkan,
mengingat apa yang sudah ku genggam dan membiarkan melupakannya ketika aku harus bisa melepaskan genggaman itu, padamu..
bercerita, tetapi aku tidak ingin berlebihan
tersenyum, tetapi aku tidak ingin menggoda
termenung, tetapi aku tidak ingin berharap
berjalan, tetapi aku tidak ingin menghampiri
menangis, tetapi aku tidak ingin menyesal
bernyanyi, tetapi aku tidak ingin bersenang-senang
terlupa,
yaa terlupa, mungkin dengan itu semua inginku tersampaikan
aku harus terlupa bahwa aku ingin menyampaikannya,
menyampaikan betapa aku sayang padamu,
aku harus terlupa bahwa aku ingin berlebihan, dikala aku dekat denganmu
aku harus terlupa bahwa aku ingin menggoda, ketika dirimu menjadi seseorang yang paling menggemaskan
aku harus terlupa bahwa aku ingin berharap, ketika kau menjadi satu-satunya milikku
aku harus terlupa bahwa aku ingin menghampiri, ketika engkau sedang kesepian
aku harus terlupa bahwa aku ingin menyesal, ketika aku telah membuatmu kecewa dengan ketidaksengajaanku
dan aku harus terlupa bahwa aku ingin bersenang-senang, ketika semuanya di dunia ini terasa lebih indah, bila aku di dekatmu..
tetapi aku teringat,
teringat, tetapi aku tidak ingin mengingatnya
mengingat apa yang aku tidak inginkan dan melupakan apa yang aku inginkan,
mengingat apa yang sudah ku genggam dan membiarkan melupakannya ketika aku harus bisa melepaskan genggaman itu, padamu..
kemauan dan emosi
aku berada di dua sisi kesalahan,
ketika ku menemukan cinta yang lama..
kemauan dan emosi,
aku biarkan keduanya menjadi api..
api dalam perasaanku..
dan pijakan hatimu lambat laun semakin menyentuhku,
yang kemudian, membuat aku tersenyum..
membuat aku ceria..
dan membuat aku kembali merasakan, cinta yang lama itu..
aku tidak akan membiarkan kemauanku,
akupun tak akan mengindahkan emosiku,
aku akan membiarkan sendiri perasaanmu,
yang mengetuk kemauanku, dan membakar sendiri emosi itu..
ketika ku menemukan cinta yang lama..
kemauan dan emosi,
aku biarkan keduanya menjadi api..
api dalam perasaanku..
dan pijakan hatimu lambat laun semakin menyentuhku,
yang kemudian, membuat aku tersenyum..
membuat aku ceria..
dan membuat aku kembali merasakan, cinta yang lama itu..
aku tidak akan membiarkan kemauanku,
akupun tak akan mengindahkan emosiku,
aku akan membiarkan sendiri perasaanmu,
yang mengetuk kemauanku, dan membakar sendiri emosi itu..
just for sharing my inspiration in this first february :)
tidak ada.
memang tidak ada.
apa yang kupandang? hanya bayangan buram yang tidak jelas warnanya.
aku dimana?
oh, mungkin aku sedang tertidur.
tapi mengapa aku sadar?
mengapa aku berfikir?
mengapa aku berbicara?
aku kan sedang berbicara pada diriku sendiri.
tapi aku sadar?
berarti aku tidak sedang tidur.
aku melihat lagi.
membuka mataku lebih jelas.
hah.
ternyata itu mata hatiku yang sedang melihat.
dan berbicara pada bayangan bulan.
tetapi bayangan bulan itu kini sudah tampak memudar, diantara awan gelap yang menyelimutinya.
aku tau.
ini bukan saatnya bulan menemaniku.
bulan itu kini sudah ditarik ke tempat yang lebih menyenangkan.
mungkin.
dan aku kembali sendiri bersama mata hatiku.
kini tinggal aku yang berbicara pada mata hatiku.
dan dia berkata.
letakkanlah keinginanmu diatas perasaanmu, bukan perasaanmu diatas keinginanmu, karena itu hanya akan menyakitkan dirimu.
keegoisan itu perlu, untuk sesuatu yang penting.
penting untuk hati.
karena hati sangat sensitif bila disakiti :)
memang tidak ada.
apa yang kupandang? hanya bayangan buram yang tidak jelas warnanya.
aku dimana?
oh, mungkin aku sedang tertidur.
tapi mengapa aku sadar?
mengapa aku berfikir?
mengapa aku berbicara?
aku kan sedang berbicara pada diriku sendiri.
tapi aku sadar?
berarti aku tidak sedang tidur.
aku melihat lagi.
membuka mataku lebih jelas.
hah.
ternyata itu mata hatiku yang sedang melihat.
dan berbicara pada bayangan bulan.
tetapi bayangan bulan itu kini sudah tampak memudar, diantara awan gelap yang menyelimutinya.
aku tau.
ini bukan saatnya bulan menemaniku.
bulan itu kini sudah ditarik ke tempat yang lebih menyenangkan.
mungkin.
dan aku kembali sendiri bersama mata hatiku.
kini tinggal aku yang berbicara pada mata hatiku.
dan dia berkata.
letakkanlah keinginanmu diatas perasaanmu, bukan perasaanmu diatas keinginanmu, karena itu hanya akan menyakitkan dirimu.
keegoisan itu perlu, untuk sesuatu yang penting.
penting untuk hati.
karena hati sangat sensitif bila disakiti :)
hiburan di malam hari yang terulang kembali..
taukah kau malam ini begitu indah?
dengan cahaya bulan yang sedang menyinarinya,
taukah kau malam ini begitu hangat?
dengan kehangatan dari sinar bulan,
taukah kau malam ini begitu gemerlap?
dengan kilauan bintang yang mengelilingi sang bulan,
taukah kau malam ini aku menangis?
dengan diriku yang tidak tau sedang melakukan apa,
taukah kau malam ini begitu hampa?
dengan balutan selimut dan lampu kupu-kupu hanya itu yang menemani,
taukah kau malam ini begitu menyedihkan?
dengan harapan bahwa seseorang disana tau akan aku merindukannya :)
dengan cahaya bulan yang sedang menyinarinya,
taukah kau malam ini begitu hangat?
dengan kehangatan dari sinar bulan,
taukah kau malam ini begitu gemerlap?
dengan kilauan bintang yang mengelilingi sang bulan,
taukah kau malam ini aku menangis?
dengan diriku yang tidak tau sedang melakukan apa,
taukah kau malam ini begitu hampa?
dengan balutan selimut dan lampu kupu-kupu hanya itu yang menemani,
taukah kau malam ini begitu menyedihkan?
dengan harapan bahwa seseorang disana tau akan aku merindukannya :)
Subscribe to:
Posts (Atom)