tidak ada.
memang tidak ada.
apa yang kupandang? hanya bayangan buram yang tidak jelas warnanya.
aku dimana?
oh, mungkin aku sedang tertidur.
tapi mengapa aku sadar?
mengapa aku berfikir?
mengapa aku berbicara?
aku kan sedang berbicara pada diriku sendiri.
tapi aku sadar?
berarti aku tidak sedang tidur.
aku melihat lagi.
membuka mataku lebih jelas.
hah.
ternyata itu mata hatiku yang sedang melihat.
dan berbicara pada bayangan bulan.
tetapi bayangan bulan itu kini sudah tampak memudar, diantara awan gelap yang menyelimutinya.
aku tau.
ini bukan saatnya bulan menemaniku.
bulan itu kini sudah ditarik ke tempat yang lebih menyenangkan.
mungkin.
dan aku kembali sendiri bersama mata hatiku.
kini tinggal aku yang berbicara pada mata hatiku.
dan dia berkata.
letakkanlah keinginanmu diatas perasaanmu, bukan perasaanmu diatas keinginanmu, karena itu hanya akan menyakitkan dirimu.
keegoisan itu perlu, untuk sesuatu yang penting.
penting untuk hati.
karena hati sangat sensitif bila disakiti :)
No comments:
Post a Comment