aku tidak tahu apa yang harus kutulis.
karena aku tak tahu isi pikiranku.
aku hanya mencoba mengetik.
mengetik apa yang ingin kurasakan.
sebuah ketenangan.
sebuah ketenangan di dalam kesulitan.
sebuah ketenangan di dalam kehampaan.
sebuah ketenangan di dalam emosi.
dan sebuah ketenangan untuk menghadapi, menghadapi hal yang sangat kusayangkan.
tapi aku telah menyia-nyiakannya.
ketenangan yang kuharapkan, terlempar jauh karena sesuatu yang tak terkendali.
sesuatu yang rasanya seperti api.
sulit dipadamkan.
hati dan pikiranku terasa panas.
membara.
aku tidak mengingat, juga tidak melupakan.
bagaimana diriku terlarut dari masalah ini, dulu.
sebenarnya aku hanya ingin bercerita.
bukan sekedar menyampaikan.
tapi dimana aku ada, ketenangan itu selalu jauh.
dan tidak selamanya ada padaku.
aku menginginkan sebuah hati yang datang padaku.
dan dia yang akan memadamkan api itu.
tapi aku tak tahu.
apakah dirinya masih mampu, atau sudah menyerah.
No comments:
Post a Comment