ketika aku rapuh, aku hanya bergantung pada doaku
ketika aku sakit, aku hanya berharap pada doaku
ketika aku lemah, aku hanya memohon Allah mendengar doaku
ketika aku mendapat cobaan yang dalam, aku hanya ingin memohon doaku
dan ketika doaku sudah tak mempan lagi untuk membantu semua kekuranganku,
aku hanya ingin agar aku bisa selalu berdoa,
agar aku dapat meringankan semua keinginanku dalam doa itu,
agar aku ikhlas,
ikhlas ketika tak ada satupun yang dapat kuucapkan,
selain mengucapkan sebuah doa,
doa untuk doaku...
Saturday, June 19, 2010
Monday, June 14, 2010
sayang. status. bahagia
aku tidak tahu harus menuliskan apa,
aku juga tidak tahu harus mengutarakan apa,
dan aku tidak tahu harus merasakan apa,
ini perasaan yang luarbiasa,
ini perasaan yang biasa saja,
dan ini perasaan yang hampir tidak bisa dirasakan lagi,
aku menyayanginya,
aku perduli dengannya,
dan aku ingin menjaganya..
tapi dengan apa aku bisa menyampaikan itu?
butiran rasa kasih sayang ini sudah terlalu menumpuk di hatiku,
dan sebentar lagi akan pecah,
karena aku tak kuat memendamnya..
mungkin,
dengan sebuah status, status yang entah apa maknanya itu..
yang jelas aku menginginkan sebuah status yang abadi,
yang dimana aku bisa tulus menyayanginya,
bisa tenang menyampaikan kepedulianku padanya,
dan bisa bahagia ketika aku menjaganya..
*bukan kebahagiaan yang lebih penting dari status, tapi status yang jelas bisa bikin kebahagiaan yang jelas juga, karena kita tahu siapa yang sebenarnya udah sayang sama kita ;)
- inspiration by. ayu candra -
aku juga tidak tahu harus mengutarakan apa,
dan aku tidak tahu harus merasakan apa,
ini perasaan yang luarbiasa,
ini perasaan yang biasa saja,
dan ini perasaan yang hampir tidak bisa dirasakan lagi,
aku menyayanginya,
aku perduli dengannya,
dan aku ingin menjaganya..
tapi dengan apa aku bisa menyampaikan itu?
butiran rasa kasih sayang ini sudah terlalu menumpuk di hatiku,
dan sebentar lagi akan pecah,
karena aku tak kuat memendamnya..
mungkin,
dengan sebuah status, status yang entah apa maknanya itu..
yang jelas aku menginginkan sebuah status yang abadi,
yang dimana aku bisa tulus menyayanginya,
bisa tenang menyampaikan kepedulianku padanya,
dan bisa bahagia ketika aku menjaganya..
*bukan kebahagiaan yang lebih penting dari status, tapi status yang jelas bisa bikin kebahagiaan yang jelas juga, karena kita tahu siapa yang sebenarnya udah sayang sama kita ;)
- inspiration by. ayu candra -
kebersamaan. teman. cinta
aku tak pernah memandang KEBERSAMAAN adalah sebuah musibah,
musibah untuk ajang berdebat, berseteru, dan berselisih..
tapi kebersamaan itu kupandang sebagai salah satu sisi penting hidupku,
dimana itu membuatku bisa berbicara, bercerita, dan saling berangkulan..
dan mereka, kumpulan dari kebersamaan itu..
TEMAN.. ya teman..
teman adalah malaikat kecil yang membantu aku menjadi seseorang yang besar..
teman adalah seseorang yang selalu mengisi segala keterbatasanku..
dan teman yang bagai deru ombak yang mendorong aku untuk terus berlari mengejar impianku..
namun itu semua karena adanya CINTA,
tetapi bukan cinta yang terlalu banyak mengemis, terlalu banyak ingin menyamai, dan terlalu sering menyusahkan..
cinta seorang teman sejati adalah cinta yang apa adanya, tidak pernah mengemis, saling melengkapi dan bukan dirasakan, namun dijalani dengan sendirinya..
perdebatan, perseteruan, dan perselisihan itu akan berangkulan dan saling berbicara dan bercerita.. karena adanya cinta.. cinta yang membuat sebuah pertemanan itu menjadi kebersamaan yang abadi..
- inspiration by. yurist seviando -
musibah untuk ajang berdebat, berseteru, dan berselisih..
tapi kebersamaan itu kupandang sebagai salah satu sisi penting hidupku,
dimana itu membuatku bisa berbicara, bercerita, dan saling berangkulan..
dan mereka, kumpulan dari kebersamaan itu..
TEMAN.. ya teman..
teman adalah malaikat kecil yang membantu aku menjadi seseorang yang besar..
teman adalah seseorang yang selalu mengisi segala keterbatasanku..
dan teman yang bagai deru ombak yang mendorong aku untuk terus berlari mengejar impianku..
namun itu semua karena adanya CINTA,
tetapi bukan cinta yang terlalu banyak mengemis, terlalu banyak ingin menyamai, dan terlalu sering menyusahkan..
cinta seorang teman sejati adalah cinta yang apa adanya, tidak pernah mengemis, saling melengkapi dan bukan dirasakan, namun dijalani dengan sendirinya..
perdebatan, perseteruan, dan perselisihan itu akan berangkulan dan saling berbicara dan bercerita.. karena adanya cinta.. cinta yang membuat sebuah pertemanan itu menjadi kebersamaan yang abadi..
- inspiration by. yurist seviando -
ini tentang duniaku dan dirimu
diantara diam, aku selalu berkata
diantara keramaian, aku selalu termenung
diantara cerita, aku selalu mewarnai
diantara bayangan, aku selalu menggambar
diantara kesal, aku selalu rindu
diantara sedih, aku selalu tersenyum
diantara bahagia, aku selalu menangis
dan diantara cinta, aku mencari yang terindah...
dua dunia terpisah jauh...
ketika aku memulai hidupku, disitu awalku...
awalku untuk duniaku...
namun,
tak ada yang bisa kupikirkan ketika aku sudah meninggalkannya...
yang ada hanya penyesalan...
penyesalan yang tak terselesaikan...
seseorang telah kutinggalkan juga disitu...
entah,
entah aku yang meninggalkan atau dia...
tapi yang kuharap,
bila kutemukan dunia baru,
untuk memulai semuanya dari awal lagi...
inginku,
dia hanya menjadi milikku...
dan takkan kurelakan untuk menjadi bagian yang lain...
- inspiration by. rhyan husein -
diantara keramaian, aku selalu termenung
diantara cerita, aku selalu mewarnai
diantara bayangan, aku selalu menggambar
diantara kesal, aku selalu rindu
diantara sedih, aku selalu tersenyum
diantara bahagia, aku selalu menangis
dan diantara cinta, aku mencari yang terindah...
dua dunia terpisah jauh...
ketika aku memulai hidupku, disitu awalku...
awalku untuk duniaku...
namun,
tak ada yang bisa kupikirkan ketika aku sudah meninggalkannya...
yang ada hanya penyesalan...
penyesalan yang tak terselesaikan...
seseorang telah kutinggalkan juga disitu...
entah,
entah aku yang meninggalkan atau dia...
tapi yang kuharap,
bila kutemukan dunia baru,
untuk memulai semuanya dari awal lagi...
inginku,
dia hanya menjadi milikku...
dan takkan kurelakan untuk menjadi bagian yang lain...
- inspiration by. rhyan husein -
Wednesday, June 2, 2010
...............
kedua cinta itu tak saling bertemu,
namun keduanya saling merasakan..
kedua cinta itu tak saling berpandangan,
namun keduanya saling melirik..
dan kedua cinta itu tak pernah saling menyamai,
namun keduanya mencoba melengkapi satu sama lain..
"suatu hari nanti, kedua cinta itu akan mempunyai prinsip. prinsip mereka masing-masing yang keduanya sulit disatukan..."
namun keduanya saling merasakan..
kedua cinta itu tak saling berpandangan,
namun keduanya saling melirik..
dan kedua cinta itu tak pernah saling menyamai,
namun keduanya mencoba melengkapi satu sama lain..
"suatu hari nanti, kedua cinta itu akan mempunyai prinsip. prinsip mereka masing-masing yang keduanya sulit disatukan..."
Monday, May 3, 2010
sebuah momen pada sebuah akhir...
tiada duka yang ingin kuberikan padamu.
dan tiada kesusahan pula yang ingin kuberikan padamu.
aku hanya berusaha, menyayangimu semampuku.
menyayangimu tanpa memaksakan segala kehendakku,
dan menyayangimu dengan apa adanya diriku.
aku mencoba, mencoba memulainya dengan segala kerendahan hatiku.
mencobanya dengan kemauanku, kemauan dari lubuk hatiku dan pandangan jiwaku.
dan aku mencobanya untuk tidak memandang siapa dirimu.
dan selalu berusaha menerima apa adanya dirimu.
aku mencari, mencari sesuatu yang kau butuhkan.
aku ada, ada dikala kau menginginkannya.
tapi aku pun bisa lemah, lemah dikala kau tak sadarkan diri.
dan tak menatap aku yang sudah ada.
tapi kau kadang selalu acuh, acuh karena khilafmu yang tak kau ketahui.
untukmu, yang ku sayang.
tak pernah ku sayangkan segalanya.
segalanya yang ada tentang kita.
apapun itu.
dua realita, ketidakcocokan, perbedaan,
dan segalanya yang bertentangan dari dunia kita masing-masing.
karena itu kita, kita yang saling ada, apa adanya.
kita yang saling menyayangi dan menjaga.
entah sampai kapan.
dan kuharap, sebelum kapan itu datang,
pecahan realita, ketidakcocokan, dan perbedaan itu sudah menyatu,
melebur hingga membentuk permata yang indah..
dan tiada kesusahan pula yang ingin kuberikan padamu.
aku hanya berusaha, menyayangimu semampuku.
menyayangimu tanpa memaksakan segala kehendakku,
dan menyayangimu dengan apa adanya diriku.
aku mencoba, mencoba memulainya dengan segala kerendahan hatiku.
mencobanya dengan kemauanku, kemauan dari lubuk hatiku dan pandangan jiwaku.
dan aku mencobanya untuk tidak memandang siapa dirimu.
dan selalu berusaha menerima apa adanya dirimu.
aku mencari, mencari sesuatu yang kau butuhkan.
aku ada, ada dikala kau menginginkannya.
tapi aku pun bisa lemah, lemah dikala kau tak sadarkan diri.
dan tak menatap aku yang sudah ada.
tapi kau kadang selalu acuh, acuh karena khilafmu yang tak kau ketahui.
untukmu, yang ku sayang.
tak pernah ku sayangkan segalanya.
segalanya yang ada tentang kita.
apapun itu.
dua realita, ketidakcocokan, perbedaan,
dan segalanya yang bertentangan dari dunia kita masing-masing.
karena itu kita, kita yang saling ada, apa adanya.
kita yang saling menyayangi dan menjaga.
entah sampai kapan.
dan kuharap, sebelum kapan itu datang,
pecahan realita, ketidakcocokan, dan perbedaan itu sudah menyatu,
melebur hingga membentuk permata yang indah..
Saturday, April 24, 2010
sebuah petikan dari masa lalu...
ada sebuah kenangan masa lalu yang gue dapetin. tentang sebuah profil tentang diri gue. gue bukan seorang yang nggak tahu siapa diri gue dan apa prinsip gue dan bagaimana cara gue menjalani hidup ini. tapi gue hanya seseorang yang ingin dinilai sebaik mungkin dengan orang yang gue kenal dan mereka menghargai adanya diri gue, mau didepan mereka langsung atau ketika gue udah tiada.
emang seseorang itu bisa dinilai banget gimana dia menghargai gue. ketika dia dekat sama gue selama sekian lama, dia benar-benar memperhatikan gue. tanpa status yang ada pada diri gue dan dia. dia tahu gimana gue, dan sampai sekian lama gue nggak ketemu dengan dia, dia masih ingat hal-hal yang membuat gue terasa senang ketika "gue seneng udah bisa kenal sama dia". betapa indahnya kalo gue inget, gue punya seorang teman seperti dia.
tapi gue juga nggak menyalahkan, ketika ada seseorang yang sudah sekian lama kenal sama gue, dan ternyata setelah dia mempunyai kehidupan baru, dia melupakan gue dengan mudahnya, karena itu manusiawi. dan mungkin, suatu hari gue bakalan seperti itu, karena sebuah kekhilafan. bukan karena kemuan gue.
ada hal yang membuat gue jatuh. karena kenyataannya, gue itu udah terpuruk dengan kondisi yang ada, pada saat sekarang ini. nggak semua orang yang dekat sama gue, bisa gue andelin sesuka hati, ternyata. dan sedihnya, gue pengen disaat gue sedih dan bahagia, gue bisa berbagi sama siapapun. dan ternyata, hal seperti itu pun tidak bisa. ada juga yang tidak ada disaat gue bahagia, tapi dia selalu ada disaat gue sedih. dan begitu juga sebaliknya. dan susah, membuat sesuatu itu SEIMBANG. SAMA. SELARAS. tanpa adanya PERBEDAAN.
GUE NGGAK SUKA KETERPAKSAAN, karena gue sendiri nggak suka dipaksa. dalam hal apapun. gue mencoba berbuat baik, baik dari hati gue, bukan dari kemauan gue dan itu baik pula buat orang itu. dan gue juga tidak ingin memaksakan siapapun.
dan gue mulai berfikir, ketika sebuah masa lalu itu muncul, membangkitkan pikiran gue. ternyata, pandangan orang selama ini tentang diri gue masih ada baiknya. ternyata, ketika perhatian dan keperdulian gue tidak direspon oleh seseorang, banyak yang perhatian sama gue. :') dan gue tidak menyalahkan semua itu. gue juga tidak menyayangkan kenapa masa lalu itu harus hadir lagi. karena masa lalu hanyalah masa lalu. dan sudah aja, terjadinya pada saat itu aja. tapi ternyata, masa lalu itu ada manfaatnya, yang bikin gue bisa mendapatkan pencerahan baru. ternyata, dulu gue seperti itu (dalam hal baik) dan sekarang hal buruk di masa lalu itu dirubah di masa sekarang dengan lebih baik.
nggak tahu deh pada bingung apa engga baca tulisan gue.
yang jelas, gue hanya mencoba menjadi lebih baik buat siapapun. dan berusaha senang ketika gue mengenali orang baru. yang mau dia menghargai gue atau enggak. dan gue harap, siapapun itu, dia juga bukan hanya menghargai gue ketika gue ada di hadapannya, tapi juga ketika gue sudah tidak ada dihadapannya lagi. dan dia bukan hanya mengingat nama gue siapa, tapi juga belajar, bagaimana menilai seseorang. sehingga, tidak ada sesuatu yang percuma.
:)
emang seseorang itu bisa dinilai banget gimana dia menghargai gue. ketika dia dekat sama gue selama sekian lama, dia benar-benar memperhatikan gue. tanpa status yang ada pada diri gue dan dia. dia tahu gimana gue, dan sampai sekian lama gue nggak ketemu dengan dia, dia masih ingat hal-hal yang membuat gue terasa senang ketika "gue seneng udah bisa kenal sama dia". betapa indahnya kalo gue inget, gue punya seorang teman seperti dia.
tapi gue juga nggak menyalahkan, ketika ada seseorang yang sudah sekian lama kenal sama gue, dan ternyata setelah dia mempunyai kehidupan baru, dia melupakan gue dengan mudahnya, karena itu manusiawi. dan mungkin, suatu hari gue bakalan seperti itu, karena sebuah kekhilafan. bukan karena kemuan gue.
ada hal yang membuat gue jatuh. karena kenyataannya, gue itu udah terpuruk dengan kondisi yang ada, pada saat sekarang ini. nggak semua orang yang dekat sama gue, bisa gue andelin sesuka hati, ternyata. dan sedihnya, gue pengen disaat gue sedih dan bahagia, gue bisa berbagi sama siapapun. dan ternyata, hal seperti itu pun tidak bisa. ada juga yang tidak ada disaat gue bahagia, tapi dia selalu ada disaat gue sedih. dan begitu juga sebaliknya. dan susah, membuat sesuatu itu SEIMBANG. SAMA. SELARAS. tanpa adanya PERBEDAAN.
GUE NGGAK SUKA KETERPAKSAAN, karena gue sendiri nggak suka dipaksa. dalam hal apapun. gue mencoba berbuat baik, baik dari hati gue, bukan dari kemauan gue dan itu baik pula buat orang itu. dan gue juga tidak ingin memaksakan siapapun.
dan gue mulai berfikir, ketika sebuah masa lalu itu muncul, membangkitkan pikiran gue. ternyata, pandangan orang selama ini tentang diri gue masih ada baiknya. ternyata, ketika perhatian dan keperdulian gue tidak direspon oleh seseorang, banyak yang perhatian sama gue. :') dan gue tidak menyalahkan semua itu. gue juga tidak menyayangkan kenapa masa lalu itu harus hadir lagi. karena masa lalu hanyalah masa lalu. dan sudah aja, terjadinya pada saat itu aja. tapi ternyata, masa lalu itu ada manfaatnya, yang bikin gue bisa mendapatkan pencerahan baru. ternyata, dulu gue seperti itu (dalam hal baik) dan sekarang hal buruk di masa lalu itu dirubah di masa sekarang dengan lebih baik.
nggak tahu deh pada bingung apa engga baca tulisan gue.
yang jelas, gue hanya mencoba menjadi lebih baik buat siapapun. dan berusaha senang ketika gue mengenali orang baru. yang mau dia menghargai gue atau enggak. dan gue harap, siapapun itu, dia juga bukan hanya menghargai gue ketika gue ada di hadapannya, tapi juga ketika gue sudah tidak ada dihadapannya lagi. dan dia bukan hanya mengingat nama gue siapa, tapi juga belajar, bagaimana menilai seseorang. sehingga, tidak ada sesuatu yang percuma.
:)
Friday, April 9, 2010
segitiga
Diantara segitiga itu aku berada di sisi kiri bawah
Menjadi diriku yang apa adanya
Sebelum aku menemukan,
Siapa itu dirimu
Ketika sebuah pandangan itu sudah memanggil
Aku perlahan berjalan ke kanan bawah
Menjadi seseorang yang ingin dikenal oleh dirimu
Dan waktu cepat tertiup oleh angin
Sebuah angin yang membawaku pada titik puncak atas
Sekarang, aku bersamamu
Tapi akankah kita mengingat, masa segitiga kita dulu?
Ingin diatas, di kiri bawah, atau di kanan bawah?
Aku hanya ingin tetap, di hatimu
Ditengah-tengah antara ujung segitiga itu..
Menjadi diriku yang apa adanya
Sebelum aku menemukan,
Siapa itu dirimu
Ketika sebuah pandangan itu sudah memanggil
Aku perlahan berjalan ke kanan bawah
Menjadi seseorang yang ingin dikenal oleh dirimu
Dan waktu cepat tertiup oleh angin
Sebuah angin yang membawaku pada titik puncak atas
Sekarang, aku bersamamu
Tapi akankah kita mengingat, masa segitiga kita dulu?
Ingin diatas, di kiri bawah, atau di kanan bawah?
Aku hanya ingin tetap, di hatimu
Ditengah-tengah antara ujung segitiga itu..
Tuesday, April 6, 2010
story in April 5th, 2010 :')
aku tak berada untukmu..
aku juga tak berada untuk kehidupanmu..
tapi aku berada untuk hatimu..
hatimu yang sedang membutuhkanku..
membutuhkan kepedulianku..
membutuhkan perhatianku..
dan membutuhkan kasih sayangku..
tapi kalau hanya aku yang berjalan untukmu..
itu semua tidak akan terasa..
tidak terasa jika aku sebenarnya juga membutuhkanmu..
butuh akan kepedulian dan kasih sayangmu..
ketika kita akan menjalani sebuah kehidupan dengan kasih sayang..
memang itu cobaan yang paling berat..
antara keegoisan dan keinginan duniawi semata..
tapi aku ingin bertahan..
sejujurnya..
karena aku tidak melihat lagi sisi gelapku..
awan mendung itu tak lagi menggumpal..
dan sekarang, bunga-bunga yang sedang bermekaran disana..
aku hanya berharap akhir..
akhir yang kemudian menjadi sebuah awal..
awal yang lebih baik..
semua masalah akan seperti itu, datang dan perginya..
dan apabila ada akhir yang bahagia, itu bila bersamamu..
kalaupun akhir itu tidak bahagia, mungkin rasa sayang kita belum ingin bersatu..
I love you Fauzan Kamil :')
aku juga tak berada untuk kehidupanmu..
tapi aku berada untuk hatimu..
hatimu yang sedang membutuhkanku..
membutuhkan kepedulianku..
membutuhkan perhatianku..
dan membutuhkan kasih sayangku..
tapi kalau hanya aku yang berjalan untukmu..
itu semua tidak akan terasa..
tidak terasa jika aku sebenarnya juga membutuhkanmu..
butuh akan kepedulian dan kasih sayangmu..
ketika kita akan menjalani sebuah kehidupan dengan kasih sayang..
memang itu cobaan yang paling berat..
antara keegoisan dan keinginan duniawi semata..
tapi aku ingin bertahan..
sejujurnya..
karena aku tidak melihat lagi sisi gelapku..
awan mendung itu tak lagi menggumpal..
dan sekarang, bunga-bunga yang sedang bermekaran disana..
aku hanya berharap akhir..
akhir yang kemudian menjadi sebuah awal..
awal yang lebih baik..
semua masalah akan seperti itu, datang dan perginya..
dan apabila ada akhir yang bahagia, itu bila bersamamu..
kalaupun akhir itu tidak bahagia, mungkin rasa sayang kita belum ingin bersatu..
I love you Fauzan Kamil :')
Monday, April 5, 2010
aku..
dan aku takkan memutuskan apapun..
jangan anggap semua keputusan adalah suatu hal terburuk..
dan juga jangan menganggap sebuah keputusan adalah akhir..
anggaplah sebuah keputusan sebagai sesuatu yang baru..
yang membuat diri kita tahu, bahwa diri kita tegas akan sesuatu..
aku bukan memutuskan..
tapi aku ingin memperbaiki..
suatu keputusan yang indah, yang ingin aku akhiri dengan indah juga..
namun sebenarnya..
bukanlah kemunafikan bagiku untuk ingin mendapatkannya lagi..
mendapatkan sesuatu yang paling berharga untuk diriku, untuk hidupku..
dan untuk masa depanku..
aku hanya ingin..
mencapai apa yang telah dimaksudkan..
dalam kondisi yang sesuai dengan adanya..
bukan suatu ketekanan..
atau suatu kegelisahan..
atau suatu kelabilan..
tapi sesuatu yang sudah matang, nantinya..
yang bisa dijalani dengan ikhlas, sabar, dan tenang..
sesuatu keputusan yang nantinya akan datang..
dari siapa saja..
untukku..
yang menginginkanku..
dengan hatinya..
dengan kasih sayangnya..
dengan cintanya..
dan dengan keyakinannya padaku..
:')
jangan anggap semua keputusan adalah suatu hal terburuk..
dan juga jangan menganggap sebuah keputusan adalah akhir..
anggaplah sebuah keputusan sebagai sesuatu yang baru..
yang membuat diri kita tahu, bahwa diri kita tegas akan sesuatu..
aku bukan memutuskan..
tapi aku ingin memperbaiki..
suatu keputusan yang indah, yang ingin aku akhiri dengan indah juga..
namun sebenarnya..
bukanlah kemunafikan bagiku untuk ingin mendapatkannya lagi..
mendapatkan sesuatu yang paling berharga untuk diriku, untuk hidupku..
dan untuk masa depanku..
aku hanya ingin..
mencapai apa yang telah dimaksudkan..
dalam kondisi yang sesuai dengan adanya..
bukan suatu ketekanan..
atau suatu kegelisahan..
atau suatu kelabilan..
tapi sesuatu yang sudah matang, nantinya..
yang bisa dijalani dengan ikhlas, sabar, dan tenang..
sesuatu keputusan yang nantinya akan datang..
dari siapa saja..
untukku..
yang menginginkanku..
dengan hatinya..
dengan kasih sayangnya..
dengan cintanya..
dan dengan keyakinannya padaku..
:')
Friday, April 2, 2010
AKU DAN KAU
telingaku mendengar namamu..
pikiranku bertuliskan namamu..
dimataku hanya ada dirimu..
dan dihatiku.. sudah penuh dengan pernyataan hatimu..
tapi aku belum menemukan, kalau engkau teringat namaku..
kalau dipikiranmu, ada namaku..
kalau pada pandanganmu, selalu ada bayangku..
dan jika dihatimu, masih tersimpan isyarat hatiku..
namun semua itu hanya semu..
sebuah perumpamaan yang berlebihan..
yang membuat kita hanya tidak nyaman..
tidak bebas..
dan membuat kita terikat akan suatu hal..
tapi satu yang perlu kau ingat..
jika diriku tidak pernah lelah memikirkanmu..
bukan hanya karena cintamu..
tapi karena dirimu, yang sudah menyatu dengan pikiranku..
menyatu dengan kebiasaanku..
karena dirimu yang selalu membuat aku tidak bisa lupa..
karena dirimu yang selalu aku ingat..
dan aku tidak coba lupakan,
walau lelah dan tak berbalas :')
pikiranku bertuliskan namamu..
dimataku hanya ada dirimu..
dan dihatiku.. sudah penuh dengan pernyataan hatimu..
tapi aku belum menemukan, kalau engkau teringat namaku..
kalau dipikiranmu, ada namaku..
kalau pada pandanganmu, selalu ada bayangku..
dan jika dihatimu, masih tersimpan isyarat hatiku..
namun semua itu hanya semu..
sebuah perumpamaan yang berlebihan..
yang membuat kita hanya tidak nyaman..
tidak bebas..
dan membuat kita terikat akan suatu hal..
tapi satu yang perlu kau ingat..
jika diriku tidak pernah lelah memikirkanmu..
bukan hanya karena cintamu..
tapi karena dirimu, yang sudah menyatu dengan pikiranku..
menyatu dengan kebiasaanku..
karena dirimu yang selalu membuat aku tidak bisa lupa..
karena dirimu yang selalu aku ingat..
dan aku tidak coba lupakan,
walau lelah dan tak berbalas :')
Wednesday, March 31, 2010
nouihefqkdpgwufgwipfjepihfpiw
PUTUS ASA.
DERITA.
MENANGIS.
MENJERIT.
SESAK.
TAK KUAT.
TAK KUAT.
TAK KUAT.
HIKS HIKS HIKS.
DERITA.
MENANGIS.
MENJERIT.
SESAK.
TAK KUAT.
TAK KUAT.
TAK KUAT.
HIKS HIKS HIKS.
Sunday, March 28, 2010
harapan dan keinginan
dia memanggilku dan kujawab apa..
dia memandangku dan kubalas dengan senyuman..
dia menyentuhku dan kugenggam tangannya..
dia menyapaku dan kuajak dia berbincang..
tetapi ketika aku menyapanya, dia malah semakin menjauh..
ketika aku memandangnya, dia malah menoleh ke arah lain..
ketika aku menyentuhnya, dia malah berlari..
dan ketika aku memanggilnya, dia malah acuh..
itu karena dia sayang padaku..
itu karena dia tak ingin terlalu mengharapkanku..
itu karena dia tak ingin mengecewakanku..
itu karena dia sangat menginginkanku..
tapi aku tak bisa membantahnya..
sebuah ketidakcocokan yang kudapatkan..
dari seseorang yang sangat aku sayang..
dan tak berharap lebih, selain dia tetap ada pada dirinya, dan aku pada diriku..
dia memandangku dan kubalas dengan senyuman..
dia menyentuhku dan kugenggam tangannya..
dia menyapaku dan kuajak dia berbincang..
tetapi ketika aku menyapanya, dia malah semakin menjauh..
ketika aku memandangnya, dia malah menoleh ke arah lain..
ketika aku menyentuhnya, dia malah berlari..
dan ketika aku memanggilnya, dia malah acuh..
itu karena dia sayang padaku..
itu karena dia tak ingin terlalu mengharapkanku..
itu karena dia tak ingin mengecewakanku..
itu karena dia sangat menginginkanku..
tapi aku tak bisa membantahnya..
sebuah ketidakcocokan yang kudapatkan..
dari seseorang yang sangat aku sayang..
dan tak berharap lebih, selain dia tetap ada pada dirinya, dan aku pada diriku..
Thursday, March 25, 2010
tak ada..
Sebuah hari. Harapan. Belum terwujud.
Adakah bila aku selalu mengalah?
Adakah bila aku selalu menunggu?
Adakah bila aku selalu menanti?
Adakah bila aku selalu merajuk?
Adakah bila aku selalu meminta?
Adakah bila aku selalu terluka?
Dan adakah bila aku selalu menangis?
Itu hanya hampaku, hampaku jika tak ada kamu..
Itu hanya anganku, anganku ketika tak ada dirimu..
Itu hanya impianku, impianku yang tak kuinginkan..
Aku berdiri diatas pasir,
Pasir yang semakin tak ada bentuknya..
Aku terjatuh dalam lumpur,
Lumpur yang semakin mencair..
Tetapi aku malah menemukanmu, di dalam ketidak
jelasan itu dan bayang-bayang itu..
Mengapa dirimu?
Aku disini hanya bisa menunggu, menunggu sebuah hari
tanpa harapan apapun..
Dan saat dirimu kutemukan, semua itu belum terwujud..
Ternyata bukan dirimu, tapi takdir dan waktu yang akan
mewujudkan itu semua..
Adakah bila aku selalu mengalah?
Adakah bila aku selalu menunggu?
Adakah bila aku selalu menanti?
Adakah bila aku selalu merajuk?
Adakah bila aku selalu meminta?
Adakah bila aku selalu terluka?
Dan adakah bila aku selalu menangis?
Itu hanya hampaku, hampaku jika tak ada kamu..
Itu hanya anganku, anganku ketika tak ada dirimu..
Itu hanya impianku, impianku yang tak kuinginkan..
Aku berdiri diatas pasir,
Pasir yang semakin tak ada bentuknya..
Aku terjatuh dalam lumpur,
Lumpur yang semakin mencair..
Tetapi aku malah menemukanmu, di dalam ketidak
jelasan itu dan bayang-bayang itu..
Mengapa dirimu?
Aku disini hanya bisa menunggu, menunggu sebuah hari
tanpa harapan apapun..
Dan saat dirimu kutemukan, semua itu belum terwujud..
Ternyata bukan dirimu, tapi takdir dan waktu yang akan
mewujudkan itu semua..
Wednesday, March 24, 2010
sebuah ketenangan..
aku tidak tahu apa yang harus kutulis.
karena aku tak tahu isi pikiranku.
aku hanya mencoba mengetik.
mengetik apa yang ingin kurasakan.
sebuah ketenangan.
sebuah ketenangan di dalam kesulitan.
sebuah ketenangan di dalam kehampaan.
sebuah ketenangan di dalam emosi.
dan sebuah ketenangan untuk menghadapi, menghadapi hal yang sangat kusayangkan.
tapi aku telah menyia-nyiakannya.
ketenangan yang kuharapkan, terlempar jauh karena sesuatu yang tak terkendali.
sesuatu yang rasanya seperti api.
sulit dipadamkan.
hati dan pikiranku terasa panas.
membara.
aku tidak mengingat, juga tidak melupakan.
bagaimana diriku terlarut dari masalah ini, dulu.
sebenarnya aku hanya ingin bercerita.
bukan sekedar menyampaikan.
tapi dimana aku ada, ketenangan itu selalu jauh.
dan tidak selamanya ada padaku.
aku menginginkan sebuah hati yang datang padaku.
dan dia yang akan memadamkan api itu.
tapi aku tak tahu.
apakah dirinya masih mampu, atau sudah menyerah.
karena aku tak tahu isi pikiranku.
aku hanya mencoba mengetik.
mengetik apa yang ingin kurasakan.
sebuah ketenangan.
sebuah ketenangan di dalam kesulitan.
sebuah ketenangan di dalam kehampaan.
sebuah ketenangan di dalam emosi.
dan sebuah ketenangan untuk menghadapi, menghadapi hal yang sangat kusayangkan.
tapi aku telah menyia-nyiakannya.
ketenangan yang kuharapkan, terlempar jauh karena sesuatu yang tak terkendali.
sesuatu yang rasanya seperti api.
sulit dipadamkan.
hati dan pikiranku terasa panas.
membara.
aku tidak mengingat, juga tidak melupakan.
bagaimana diriku terlarut dari masalah ini, dulu.
sebenarnya aku hanya ingin bercerita.
bukan sekedar menyampaikan.
tapi dimana aku ada, ketenangan itu selalu jauh.
dan tidak selamanya ada padaku.
aku menginginkan sebuah hati yang datang padaku.
dan dia yang akan memadamkan api itu.
tapi aku tak tahu.
apakah dirinya masih mampu, atau sudah menyerah.
Tuesday, March 23, 2010
terlambat. masi ada rasa tapi ga bisa. bingung
aku sudah mencoba berlari,
tapi tak dapat kukejar,
aku terlambat,
aku terlambat,
aku terlambat,
untuk sebuah penantian yang dulu..
ada abu dimataku,
perih kurasakan,
seperti itu lah perasaanku,
yang kian tak berasa,
tak berasa,
tak berasa,
karena hancurnya sebuah pelarian..
ternyata,
ketika aku berjalan kembali,
berlari kembali,
untk menemukan penantian itu,
aku tak bisa,
aku tak bisa,
aku tak bisa,
memilih arah, arah perasaanku..
dimana aku harus ada?
aku bingung..
tapi tak dapat kukejar,
aku terlambat,
aku terlambat,
aku terlambat,
untuk sebuah penantian yang dulu..
ada abu dimataku,
perih kurasakan,
seperti itu lah perasaanku,
yang kian tak berasa,
tak berasa,
tak berasa,
karena hancurnya sebuah pelarian..
ternyata,
ketika aku berjalan kembali,
berlari kembali,
untk menemukan penantian itu,
aku tak bisa,
aku tak bisa,
aku tak bisa,
memilih arah, arah perasaanku..
dimana aku harus ada?
aku bingung..
perasaan ini..
tak kau ucapkan lagi, kata itu..
melalui makna yang sebenarnya..
adakah dirimu,
masih menyimpan rasa yang dulu?
secarik kertas mengisyaratkan beberapa kata,
kata yang mengalun dengan sendirinya..
menyampaikan makna dari kata-kata itu..
tidakkah kita masih bersama?
ya, di dua jalan yang berbeda..
jika kau tidak bisa mendapatkan apa yang kau ingin,
cobalah untuk mencintai apa yang kau dapatkan..
melalui makna yang sebenarnya..
adakah dirimu,
masih menyimpan rasa yang dulu?
secarik kertas mengisyaratkan beberapa kata,
kata yang mengalun dengan sendirinya..
menyampaikan makna dari kata-kata itu..
tidakkah kita masih bersama?
ya, di dua jalan yang berbeda..
jika kau tidak bisa mendapatkan apa yang kau ingin,
cobalah untuk mencintai apa yang kau dapatkan..
KOSONG
isyarat hatiku sedang berkata,
dimalam kegalauan aku sedang sendiri,
padahal berdua.
di dalam benakku tersirat,
dikesunyian malam ini aku sendiri,
padahal berdua.
di ujung pikiranku tergambar,
dikehampaan malam ini aku sendiri, lagi,
padahal berdua.
aku MENANTI kekasih hatiku,
ingin bersamanya,
namun MAKNA itu,
tak ada.
aku hanya sendiri, padahal berdua.
siapa yang berdua?
aku dengan hatiku,
aku dengan benakku,
aku dengan pikiranku,
dan semua makna itu hanyalah fiksi.
KOSONG.
dimalam kegalauan aku sedang sendiri,
padahal berdua.
di dalam benakku tersirat,
dikesunyian malam ini aku sendiri,
padahal berdua.
di ujung pikiranku tergambar,
dikehampaan malam ini aku sendiri, lagi,
padahal berdua.
aku MENANTI kekasih hatiku,
ingin bersamanya,
namun MAKNA itu,
tak ada.
aku hanya sendiri, padahal berdua.
siapa yang berdua?
aku dengan hatiku,
aku dengan benakku,
aku dengan pikiranku,
dan semua makna itu hanyalah fiksi.
KOSONG.
biarkan aku..
tidakkah kau lihat, putih dimataku?
mengisyaratkan tak ada lagi bayangmu..
tidakkah kau lihat, gerbang hatiku sudah tertutup?
saat kau terus hampiri aku..
tidakkah kau baca tulisan di hatiku?
yang sudah tidak ada artinya lagi..
aku disini hampa, tapi karena mauku..
aku disini menderita, tapi karena egoku..
aku disini berfikir, tapi berfikir mengapa aku membiarkan amarahku..
amarah yang kemudian membuatmu lebih hampa dan menderita,
karenaku..
dan tolong..
biarkan aku dengan duniaku, dan akupun akan membiarkanmu dengan duniamu..
mengisyaratkan tak ada lagi bayangmu..
tidakkah kau lihat, gerbang hatiku sudah tertutup?
saat kau terus hampiri aku..
tidakkah kau baca tulisan di hatiku?
yang sudah tidak ada artinya lagi..
aku disini hampa, tapi karena mauku..
aku disini menderita, tapi karena egoku..
aku disini berfikir, tapi berfikir mengapa aku membiarkan amarahku..
amarah yang kemudian membuatmu lebih hampa dan menderita,
karenaku..
dan tolong..
biarkan aku dengan duniaku, dan akupun akan membiarkanmu dengan duniamu..
BAIK. PERBEDAAN. HARAPAN
aku tidak menyalahkan sebuah awal.
tapi tidak ada pembelaan juga untuk sebuah akhir.
aku menginginkan proses, proses yang jalannya BAIK.
proses yang sederhana, namun bermakna hampir sempurna.
proses yang dimana sebuah penghargaan akan membuatnya lebih bermakna.
proses yang walaupun didalamnya banyak sekali PERBEDAAN namun itu akan menjadi sebuah bumbu rasa kasih sayang yang indah.
tapi itu hanya sebuah HARAPAN.
harapan yang tidak tau datangnya kapan.
tidak di awal, belum juga ada pada proses ini, dan semoga saja sebelum akhir datang..
tapi tidak ada pembelaan juga untuk sebuah akhir.
aku menginginkan proses, proses yang jalannya BAIK.
proses yang sederhana, namun bermakna hampir sempurna.
proses yang dimana sebuah penghargaan akan membuatnya lebih bermakna.
proses yang walaupun didalamnya banyak sekali PERBEDAAN namun itu akan menjadi sebuah bumbu rasa kasih sayang yang indah.
tapi itu hanya sebuah HARAPAN.
harapan yang tidak tau datangnya kapan.
tidak di awal, belum juga ada pada proses ini, dan semoga saja sebelum akhir datang..
3 words mean..
API, EMOSI, AMARAH
BUNGA, CINTA, PERSAHABATAN
BULAN, CAHAYA, PENERANGAN
DINDING, KERAS, EMOSI
PULPEN, BICARA, CINTA
bagaimana sebuah api berubah menjadi emosi?
amarahmu akan menjawabnya,
bagaimana bunga itu bisa mengisyaratkan cinta?
persahabatan akan menjelaskannya,
bagaimana bulan itu dapat menimbulkan cahaya?
penerangan akan mengartikannya,
bagaimana dinding bisa terasa keras?
emosimu akan meluapkannya,
dan bagaimana pulpen bisa bicara?
ketika tulisan menimbulkan sebuah perdebatan..
BUNGA, CINTA, PERSAHABATAN
BULAN, CAHAYA, PENERANGAN
DINDING, KERAS, EMOSI
PULPEN, BICARA, CINTA
bagaimana sebuah api berubah menjadi emosi?
amarahmu akan menjawabnya,
bagaimana bunga itu bisa mengisyaratkan cinta?
persahabatan akan menjelaskannya,
bagaimana bulan itu dapat menimbulkan cahaya?
penerangan akan mengartikannya,
bagaimana dinding bisa terasa keras?
emosimu akan meluapkannya,
dan bagaimana pulpen bisa bicara?
ketika tulisan menimbulkan sebuah perdebatan..
Monday, March 22, 2010
ini bukan inginku, tapi ketidakinginanku..
diam, tetapi aku ingin menyampaikannya
bercerita, tetapi aku tidak ingin berlebihan
tersenyum, tetapi aku tidak ingin menggoda
termenung, tetapi aku tidak ingin berharap
berjalan, tetapi aku tidak ingin menghampiri
menangis, tetapi aku tidak ingin menyesal
bernyanyi, tetapi aku tidak ingin bersenang-senang
terlupa,
yaa terlupa, mungkin dengan itu semua inginku tersampaikan
aku harus terlupa bahwa aku ingin menyampaikannya,
menyampaikan betapa aku sayang padamu,
aku harus terlupa bahwa aku ingin berlebihan, dikala aku dekat denganmu
aku harus terlupa bahwa aku ingin menggoda, ketika dirimu menjadi seseorang yang paling menggemaskan
aku harus terlupa bahwa aku ingin berharap, ketika kau menjadi satu-satunya milikku
aku harus terlupa bahwa aku ingin menghampiri, ketika engkau sedang kesepian
aku harus terlupa bahwa aku ingin menyesal, ketika aku telah membuatmu kecewa dengan ketidaksengajaanku
dan aku harus terlupa bahwa aku ingin bersenang-senang, ketika semuanya di dunia ini terasa lebih indah, bila aku di dekatmu..
tetapi aku teringat,
teringat, tetapi aku tidak ingin mengingatnya
mengingat apa yang aku tidak inginkan dan melupakan apa yang aku inginkan,
mengingat apa yang sudah ku genggam dan membiarkan melupakannya ketika aku harus bisa melepaskan genggaman itu, padamu..
bercerita, tetapi aku tidak ingin berlebihan
tersenyum, tetapi aku tidak ingin menggoda
termenung, tetapi aku tidak ingin berharap
berjalan, tetapi aku tidak ingin menghampiri
menangis, tetapi aku tidak ingin menyesal
bernyanyi, tetapi aku tidak ingin bersenang-senang
terlupa,
yaa terlupa, mungkin dengan itu semua inginku tersampaikan
aku harus terlupa bahwa aku ingin menyampaikannya,
menyampaikan betapa aku sayang padamu,
aku harus terlupa bahwa aku ingin berlebihan, dikala aku dekat denganmu
aku harus terlupa bahwa aku ingin menggoda, ketika dirimu menjadi seseorang yang paling menggemaskan
aku harus terlupa bahwa aku ingin berharap, ketika kau menjadi satu-satunya milikku
aku harus terlupa bahwa aku ingin menghampiri, ketika engkau sedang kesepian
aku harus terlupa bahwa aku ingin menyesal, ketika aku telah membuatmu kecewa dengan ketidaksengajaanku
dan aku harus terlupa bahwa aku ingin bersenang-senang, ketika semuanya di dunia ini terasa lebih indah, bila aku di dekatmu..
tetapi aku teringat,
teringat, tetapi aku tidak ingin mengingatnya
mengingat apa yang aku tidak inginkan dan melupakan apa yang aku inginkan,
mengingat apa yang sudah ku genggam dan membiarkan melupakannya ketika aku harus bisa melepaskan genggaman itu, padamu..
kemauan dan emosi
aku berada di dua sisi kesalahan,
ketika ku menemukan cinta yang lama..
kemauan dan emosi,
aku biarkan keduanya menjadi api..
api dalam perasaanku..
dan pijakan hatimu lambat laun semakin menyentuhku,
yang kemudian, membuat aku tersenyum..
membuat aku ceria..
dan membuat aku kembali merasakan, cinta yang lama itu..
aku tidak akan membiarkan kemauanku,
akupun tak akan mengindahkan emosiku,
aku akan membiarkan sendiri perasaanmu,
yang mengetuk kemauanku, dan membakar sendiri emosi itu..
ketika ku menemukan cinta yang lama..
kemauan dan emosi,
aku biarkan keduanya menjadi api..
api dalam perasaanku..
dan pijakan hatimu lambat laun semakin menyentuhku,
yang kemudian, membuat aku tersenyum..
membuat aku ceria..
dan membuat aku kembali merasakan, cinta yang lama itu..
aku tidak akan membiarkan kemauanku,
akupun tak akan mengindahkan emosiku,
aku akan membiarkan sendiri perasaanmu,
yang mengetuk kemauanku, dan membakar sendiri emosi itu..
just for sharing my inspiration in this first february :)
tidak ada.
memang tidak ada.
apa yang kupandang? hanya bayangan buram yang tidak jelas warnanya.
aku dimana?
oh, mungkin aku sedang tertidur.
tapi mengapa aku sadar?
mengapa aku berfikir?
mengapa aku berbicara?
aku kan sedang berbicara pada diriku sendiri.
tapi aku sadar?
berarti aku tidak sedang tidur.
aku melihat lagi.
membuka mataku lebih jelas.
hah.
ternyata itu mata hatiku yang sedang melihat.
dan berbicara pada bayangan bulan.
tetapi bayangan bulan itu kini sudah tampak memudar, diantara awan gelap yang menyelimutinya.
aku tau.
ini bukan saatnya bulan menemaniku.
bulan itu kini sudah ditarik ke tempat yang lebih menyenangkan.
mungkin.
dan aku kembali sendiri bersama mata hatiku.
kini tinggal aku yang berbicara pada mata hatiku.
dan dia berkata.
letakkanlah keinginanmu diatas perasaanmu, bukan perasaanmu diatas keinginanmu, karena itu hanya akan menyakitkan dirimu.
keegoisan itu perlu, untuk sesuatu yang penting.
penting untuk hati.
karena hati sangat sensitif bila disakiti :)
memang tidak ada.
apa yang kupandang? hanya bayangan buram yang tidak jelas warnanya.
aku dimana?
oh, mungkin aku sedang tertidur.
tapi mengapa aku sadar?
mengapa aku berfikir?
mengapa aku berbicara?
aku kan sedang berbicara pada diriku sendiri.
tapi aku sadar?
berarti aku tidak sedang tidur.
aku melihat lagi.
membuka mataku lebih jelas.
hah.
ternyata itu mata hatiku yang sedang melihat.
dan berbicara pada bayangan bulan.
tetapi bayangan bulan itu kini sudah tampak memudar, diantara awan gelap yang menyelimutinya.
aku tau.
ini bukan saatnya bulan menemaniku.
bulan itu kini sudah ditarik ke tempat yang lebih menyenangkan.
mungkin.
dan aku kembali sendiri bersama mata hatiku.
kini tinggal aku yang berbicara pada mata hatiku.
dan dia berkata.
letakkanlah keinginanmu diatas perasaanmu, bukan perasaanmu diatas keinginanmu, karena itu hanya akan menyakitkan dirimu.
keegoisan itu perlu, untuk sesuatu yang penting.
penting untuk hati.
karena hati sangat sensitif bila disakiti :)
hiburan di malam hari yang terulang kembali..
taukah kau malam ini begitu indah?
dengan cahaya bulan yang sedang menyinarinya,
taukah kau malam ini begitu hangat?
dengan kehangatan dari sinar bulan,
taukah kau malam ini begitu gemerlap?
dengan kilauan bintang yang mengelilingi sang bulan,
taukah kau malam ini aku menangis?
dengan diriku yang tidak tau sedang melakukan apa,
taukah kau malam ini begitu hampa?
dengan balutan selimut dan lampu kupu-kupu hanya itu yang menemani,
taukah kau malam ini begitu menyedihkan?
dengan harapan bahwa seseorang disana tau akan aku merindukannya :)
dengan cahaya bulan yang sedang menyinarinya,
taukah kau malam ini begitu hangat?
dengan kehangatan dari sinar bulan,
taukah kau malam ini begitu gemerlap?
dengan kilauan bintang yang mengelilingi sang bulan,
taukah kau malam ini aku menangis?
dengan diriku yang tidak tau sedang melakukan apa,
taukah kau malam ini begitu hampa?
dengan balutan selimut dan lampu kupu-kupu hanya itu yang menemani,
taukah kau malam ini begitu menyedihkan?
dengan harapan bahwa seseorang disana tau akan aku merindukannya :)
Subscribe to:
Posts (Atom)